Lukas 2:8-20

Terpanggil menjadi saksi-Nya

21 Desember 2022
GI Jumaria Chandra

Sungguh tak terduga bahwa yang pertama kali mendengar berita tentang kelahiran Yesus Kristus adalah para gembala yang sedang menjaga kawanan ternak, bukan para pemuka agama atau para pemimpin dalam masyarakat. Dalam masyarakat Yahudi, para gembala berstatus sosial rendah. Mereka adalah orang-orang upahan yang menjaga kawanan ternak orang lain dan umumnya tidak berpendidikan atau berpendidikan rendah. Pemilihan para gembala sebagai para penerima pertama berita kelahiran Yesus Kristus menunjukkan bahwa Sang Juruselamat tidak datang bagi mereka yang berpendidikan tinggi atau berstatus sosial tinggi saja, tetapi juga bagi mereka yang dianggap bodoh. Ia memilih mereka yang lemah dan hina menurut ukuran dunia untuk diselamatkan dan dipakai menjadi saksi-Nya (1 Korintus 1:26-29).

Kesaksian (Yunani: martyria) adalah bagian dari iman yang hidup. Setelah seseorang menerima dan mengalami kuasa Injil, ia terpanggil untuk menjadi saksi Kristus. Para gembala pun demikian. Berita Natal telah mengubah ketakutan mereka menjadi sukacita yang besar. Mereka terpanggil menjadi saksi-Nya! Setelah menyaksikan pujian spektakuler yang dinyanyikan bala tentara sorga atas lahirnya Sang Juruselamat, mereka segera bergegas pergi ke Betlehem untuk menyaksikan apa yang telah diberitahukan kepada mereka mengenai Bayi Yesus Kristus itu, yaitu bahwa mereka akan menjumpai Bayi yang dibungkus dengan lampin dan terbaring dalam palungan. Sesampai di sana, terbukti bahwa apa yang disampaikan kepada mereka itu benar (Lukas 2:12,16). Sebagai respons, para gembala itu memuji dan memuliakan Allah. Bagi para gembala, pengalaman berjumpa dengan malaikat dan berjumpa dengan Bayi Yesus menjadi sumber kesaksian kepada orang-orang di sekitar mereka. Walaupun ada yang terheran-heran terhadap kesaksian mereka, respons Maria adalah menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya (2:19). Kesaksian para gembala meneguhkan dirinya bahwa Allah benar-benar mau melibatkan dirinya dalam rencana keselamatan.

Seperti para gembala, setiap orang percaya juga dipanggil untuk menjadi saksi Kristus. Apakah Anda telah sungguh-sungguh menerima Kristus dan mengalami kuasa Injil yang mengubahkan hidup? Pengalaman mengalami perubahan hidup adalah sumber kesaksian yang bisa kita bagikan kepada orang lain, termasuk pada perayaan Natal tahun ini.

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design